Selasa, 27 Desember 2016

Tentang Seorang perempuan

 Jakarta, 27 Desember 2016



hari ini aku menyelesaikan membaca buku kedua di bulan ini. yang satu berjudul " GANDARMAYU " karya Putu Fajar Arcana dan buku kedua adalah " Kisah Sejati Ibu yang Kehilangan Buah Hati ( message from an unknown chinese mother) " karya XINRAN .
entah mengapa kedua buku ini mengisahkan hal yang sama namun dalam cerita yang berbeda. satu buku sebelum nya menceritaka bagaimana seorang dewi yang dihukum oleh suami nya sang dewa turun kebumi dan menjadi raksasa buruk rupa pemakan manusia, karna sang dewi tidak lulus dalam ujian cinta dari sang dewa. dan buku kedua tentang perjuangan seorang ibu yang harus membuang atau membunuh putrinya karna keadaan mereka yang memaksa dan luka hati yang membuat mereka menderita. buku ini menceritakan kisah pilu tentang bagaimana anak perempuan dianggap tak berharga dan dibuang tanpa ada rasa kasihan. sejujur nya aku penasaran dengan buku yang pertama karya XINRAN yang berjudul The Good of China ( semoga aku dapat segera membaca nya ) . dari kedua buku ini aku memahami entah sudah berabat-abat perempuan diperlakukan tak adil, masih banyak masyarakat yang menganggap anak perempuan tidak berharga dari anak laki -laki. sungguh ingin menangis rasanya ketika membaca dan dan merenungkan betapa perempuan disakiti dan rentan terluka. mengapa perempuan tidak berharga ? 
bukankah setiap manusia di dunia ini terlahir dan dikandung oleh seorang perempuan ? kecuali manusia pertama yaitu nabi adam dan hawa. mungkin kalian akan berfikir aku ini terlalu terbawa pada cerita di buku namun lepas dari itu aku perempuan yang terluka jika mengetahui ada perempuan lain yang terluka. dan ada dua hal yang aku dapat dari kedua buku ini yang pertama kita mengepresikan dan mencintai dengan cara kita masing-masing walaupun mungkin orang yang kita cintai menganggap nya salah tapi inilah cara kita mencintai. kedua orang yang terlahir menjadi seorang ibu belum tentu di terlahir menjadi seorang IBU maksudnya bisa saja perempuan tersebut melahikan putra putri mereka sendiri kedunia namun tak dapat merawat dan membesarkan nya, disisi lain mungkin banyak perempuan yang tak dapat melahirkan sendiri putra putri mereka kedunia namun menjadi IBU yang membesarkan dan merawat nya.

terahir dari ku semua perempuan didunia ini ISTIMEWA dengan caranya mereka masing-masing. jika suatu bangsa ingin maju dimulai dari seorang perempuan yang cerdas dan tangguh yang akan melahirkan dan mendidik generasi yang cerdas dan tangguh pulang untuk membangun bangsa yang yang lebih baik, bahkan dunia yang ideal untuk umat manusia.
 


selesai.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar